"Saya melihat seorang laki-laki, dia menarik rambut seorang perempuan dan membenturkan kepalanya ke tembok berkali-kali. Perempuan itu tidak mengatakan satu kata pun," kata salah seorang saksi.
Dia masuk ke tiga rumah dan membunuh 16 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. Dia kemudian membakar jenazah mereka, menurut sebuah laporan.
Menteri Pertahanan memberikan penjelasan tentang peristiwa ini. "Dia keluar pada pagi hari dan pergi ke rumah-rumah ini dan menembak keluarga yang tinggal disana. Dan pada saat yang sama setelah itu, dia kembali ke markas operasi dan mengatakan kepada secara tentang apa yang terjadi."
Pejabat Pentagon mengatakan mereka tidak akan mengumumkan nama tentara itu ketika investigasi berlangsung. Laporan mengatakan tentara itu berusia 30 tahun dan memiliki tiga anak. Dia ditugaskan ke Afganistan untuk pertama kalinya pada Desember lalu, setelah selama tiga kali bertugas di Irak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.