Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Mulai Bikin "Jantungan"

Kompas.com - 13/03/2012, 02:42 WIB

BRUSSELS, Senin - Para menteri keuangan di zona euro menandatangani kucuran dana talangan tahap kedua untuk Yunani di Brussels, Belgia, Senin (12/3). Ini dilakukan setelah Yunani bersedia untuk menyehatkan perekonomian.

Namun, setelah Yunani kini perhatian beralih ke Spanyol. Negara ini tampaknya akan melanggar pakta tentang disiplin anggaran pemerintah yang baru disepakati. Diperkirakan Spanyol tidak akan bisa mencapai target defisit anggaran pemerintah.

Target ini bertujuan untuk menghindari pengeluaran yang lebih besar dari penerimaan negara, yang selama ini melampaui batas kewajaran.

Spanyol merupakan tantangan baru bagi Uni Eropa. Setelah mengumumkan bahwa pemerintah sebelumnya tidak berhasil mencapai target defisit anggaran untuk tahun 2011, pemerintahan baru menambahkan bahwa mereka tidak akan dapat memenuhi target defisit untuk tahun ini.

Dengan kata lain, pemerintahan Spanyol sekarang ini tidak mampu melakukan penghematan lanjutan, yang di sisi lain sering membuat rakyat marah. ”Spanyol akan menjadi bahan diskusi serius pada hari ini karena metode dan substansi dari pengumuman mereka,” ujar salah seorang pejabat di zona euro yang terlibat dalam pembicaraan tersebut.

Spanyol merupakan negara dengan perekonomian terbesar nomor empat di zona euro, setelah Jerman, Perancis, dan Italia. Spanyol sebenarnya sudah mencoba cepat-cepat melakukan langkah penghematan untuk melindungi dirinya dari krisis utang.

Harus tegas

Negara itu sudah merencanakan akan memangkas defisit anggaran pemerintah menjadi 6 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2011. Akan tetapi, pemerintah melaporkan hanya dapat menurunkan sedikit. Defisit yang bagus seharusnya berkisar pada angka 3 persen dari PDB.

Untuk tahun 2012, Spanyol sempat menargetkan pemangkasan defisit menjadi 4,4 persen. Ini sesuai dengan kesepakatan yang dicapai dengan para menteri keuangan Uni Eropa.

Akan tetapi, dengan tingkat pengangguran yang mencapai 23 persen seperti sekarang ini, pemerintahan baru Spanyol pada awal bulan ini mengumumkan hanya dapat memangkas defisit menjadi 5,8 persen saja dari PDB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com