Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Menteri Perminyakan Suriah Mundur

Kompas.com - 08/03/2012, 13:38 WIB

Wakil menteri perminyakan Suriah mengumumkan pengunduran diri dan mengatakan dia bergabung dengan pemberontak anti pemerintah. Abdo Hussameddin mengumumkan pengunduran diri dalam sebuah rekaman video yang dipublikasikan melalui YouTube.

Hussameddin mempublikasikan videonya di YouTube pada Rabu lalu. "Saya, Abdo Hussameddin, wakil menteri perminyakan dan sumber daya mineral Suriah, mengumumkan meninggalkan rezim, mundur dari posisi saya dan dari Partai Baath. Saya bergabung dengan revolusi dengan masyarakat yang menolak ketidakadilan dan tindakan brutal rezim," kata dia.

Hussameddin, 58 tahun, menjabat sebagai wakil menteri sejak Agustus 2009. Seorang aktivis yang merekam video dan mempublikasikannya melalui YouTube mengatakan kepada AFP di Beirut, bahwa oposisi membantu merancang pengunduran diri Hussameddin.

Pemerintah Suriah belum memberikan komentar atas pengumuman Hussameddin tersebut.

Dia merupakan pejabat sipil dengan posisi tertinggi yang mundur dari pemerintahaan Presiden Bashar al-Assad sejak gejolak yang terjadi di negara tersebut, setahun yang lalu. Pengumuman pengunduran diri dilakukan setelah kepala urusan kemanusiaan PBB mengatakan bagian kota Homs telah 'hancur', menyusul kunjungannya ke kota yang menjadi sasaran bom oleh pemerintah Suriah.

Valerie Amos mengatakan ledakan bom yang terjadi di distrik Baba Amr tampaknya telah membuat kota itu tutup.

Pemerintah mengambil alih distrik pada pekan lalu setelah sejumlah serangan.

Aktivis mengatakan pasukan melakukan pembunuhan setelah mereka memasuki kota itu. Damaskus menyalahkan pemberontak atas banyaknya jumlah korban. Media internasional dilarang masuk ke Suriah, sehingga menyebabkan sulitnya memverifikasi jumlah korban yang diklaim oleh kedua pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com