KOMPAS.com - Iran melalui perwakilannya di Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengizinkan tim pemantau mengunjungi markas militer Parchin. Informasi pemberian akses ini berasal dari kantor berita semi resmi ISNA pada Selasa (6/3/2012).
"Faktanya, Parchin adalah markas militer. Memberi akses mengunjungi markas militer memang hal yang memakan waktu. Makanya, kunjungan ini tidak boleh berkali-kali. Ini izin sekali lagi untuk IAEA," begitu pesan perwakilan Iran tersebut.
Sebelumnya, pada 2005, IAEA dan Iran memang pernah bersepakat untuk kunjungan ke Parchin. Setelah dua kali kunjungan, pihak IAEA mengatakan isu-isu soal Parchin yang dianggap memiliki aktivitas pengayaan uranium untuk pembuatan bom, sudah selesai.
Namun begitu, IAEA melaporkan adanya kegiatan di Parchin, menyangkut isu sebagaimana di atas. Makanya, IAEA meminta kembali kunjungan ke Parchin.