Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Optimistis Menang Lagi

Kompas.com - 03/03/2012, 04:13 WIB

Medvedev sendiri menjadi presiden dengan dukungan penuh Putin pada 2008, setelah konstitusi Rusia melarang seseorang menjadi presiden tiga kali berturut-turut. Putin, yang sudah menjabat presiden dua periode sejak tahun 2000, lalu menjadi perdana menteri sejak 2008.

Pihak oposisi dan para demonstran menganggap pertukaran jabatan Putin-Medvedev itu sebagai akal-akalan Putin untuk memperpanjang kekuasaan dan bentuk pelecehan demokrasi.

Putin menegaskan, ia tak pernah berniat mengakali rakyat Rusia dan telah mengumumkan ”secara jujur dan jelas” tentang rencana tukar jabatan itu sejak jauh sebelum pemilu parlemen dan pemilihan presiden.

Sementara itu, kelompok-kelompok oposisi berencana menggelar demonstrasi besar-besaran di Moskwa dan kota-kota lain, Senin. Mereka curiga pemilu hari Minggu akan dicurangi untuk memastikan Putin menang pada putaran pertama dengan meraih lebih dari 50 persen suara.

(Reuters/AP/AFP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com