Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Berharap Akhiri Kasus "Bayi Dingo"

Kompas.com - 25/02/2012, 02:28 WIB

Sydney, Jumat - Pengadilan Darwin di Northern Territory, Australia, Jumat (24/2), mulai mendengarkan bukti baru dalam kasus kematian Azaria Chamberlain tahun 1980. Kasus tewasnya bayi Chamberlain yang baru berusia sembilan pekan itu telah menghantui Australia selama 32 tahun dan menarik perhatian internasional setelah orangtuanya mengatakan bayi itu tewas oleh seekor dingo atau anjing liar.

Pemeriksaan penyebab kematian Azaria di Ayers Rock itu adalah yang keempat kalinya digelar pengadilan Australia. Pemeriksaan ulang dilakukan untuk mencari jawaban atas informasi baru yang diajukan orangtua bayi itu.

Ibu Azaria, Lindy Chamberlain, semula dinyatakan bersalah atas tewasnya sang bayi. Dalam persidangan berikutnya dia kemudian dinyatakan tidak bersalah, dan selama ini bersikeras bahwa seekor dingo mengambil bayi itu.

Lindy dan mantan suaminya, Michael Chamberlain, berharap bukti baru yang mereka kumpulkan mengenai serangan dingo pada anak-anak akan meyakinkan Pejabat Forensik Northern Territory Elizabeth Morris dan mengakhiri spekulasi tak ada henti yang telah mengikuti mereka selama 32 tahun.

Bukti yang diajukan adalah sejumlah serangan yang dilakukan dingo kepada bayi dan anak kecil sejak tewasnya Azaria. Michael dan Lindy berharap pengadilan akan secara resmi menyatakan bahwa Azaria tewas karena seekor dingo, bukan oleh ibunya.

”Saya mempunyai harapan kali ini bahwa orang Australia akhirnya akan diperingatkan dan menyadari bahwa dingo adalah binatang yang berbahaya,” kata ibu Azaria kepada wartawan di luar gedung pengadilan.

”Dan saya juga berharap ini akan memberi temuan akhir yang menutup pemeriksaan sebab musabab kematian anak perempuan saya yang sejauh ini masih terbuka dan belum selesai,” katanya.

Azaria Chamberlain baru berusia sembilan pekan ketika dia menghilang pada 17 Agustus 1980 dari sebuah tenda di perkemahan dekat Ayer’s Rock, atau Uluru. Jenazahnya tidak pernah ditemukan.

Ibunya mengatakan melihat seekor dingo mengambil bayinya, namun versinya itu diragukan publik Australia.

Lindy, yang kini bernama Lindy Chamberlain-Creighton setelah dia bercerai dan menikah kembali, dan Michael Chamberlain hadir dalam sidang yang mendengarkan bukti baru itu. (Reuters/AFP/AP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com