Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Myanmar Terpaksa Mendarat Darurat

Kompas.com - 17/02/2012, 18:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah pesawat ATR 72-500 milik maskapai penerbangan Myanmar, Air Kanbawza, mendarat darurat dengan roda depan rusak. Kendati demikian, menurut warta Xinhua pada Jumat (17/2/2012), insiden itu tidak menimbulkan korban.

Pesawat itu, pada pukul 10:30 waktu setempat, mendarat darurat di Bandar Udara Thandwe Mazin. Pesawat dengan nomor penerbangan K7242/243 bertolak dari Heho ke Thandwe. Tidak ada data mengenai jumlah penumpang yang diangkut. Namun, pesawat ATR tersebut mampu membawa hingga sekitar 100 penumpang.

Air Kanbawza berdiri pada 2 April 2011. Maskapai penerbangan itu melayani rute Yangon ke Nyaung U, Mandalay, Heho, Tachileik, Dawei, Myeik, Myitkyina, Kalay, Kawthaung, Thandwe dan Sittwe. Mulai Januari 2012, maskapai penerbangan itu menambah rute Yangun- Mandalay- Mongywa-Homelin dan Yangon-Mandalay-Nay Phi Taw.

Sampai kini, ada enam maskapai penerbangan nasional termasuk milik pemerintah, Myanmar Airways, yang melayani bisnis penerbangan Myanmar. Lima lainnya adalah  Air Mandalay, Yangon Airways, Air Bagan, Asian Wings dan Air Kanbawza.

Ada satu lagi maskapai penerbangan milik pemerintah Myanmar yakni Myanmar Airways Internasional (MAI). Maskapai penerbangan ini hanya melayani rute internasional dari dan menuju Myanmar.Kanbawza membeli 80 persen saham MAI pada 2010 pascaprivatisasi oleh pemerintah Myanmar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com