Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Tuding Iran Dalang Pengeboman

Kompas.com - 14/02/2012, 10:43 WIB

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, mengutuk serangan itu. "Amerika Serikat memberi prioritas tinggi bagi keselamatan dan keamanan personel diplomatik di seluruh dunia, dan kami siap untuk membantu penyelidikan tindakan pengecut itu," katanya.

Para personel Departemen Luar Negeri Israel yang berada di luar negeri telah diperingati beberapa pekan terakhir tentang kemungkinan meningkatnya serangan di fasilitas Israel oleh Hizbullah, kelompok militan Lebanon. Hari Minggu merupakan peringatan ulang tahun keempat kematian pemimpin Hizbullah, Imad Mugniyah, dalam serangan bom mobil di Damaskus, Suriah. Hizbullah menganggap Israel bertanggung jawab atas kematiannya dan telah bersumpah untuk membalas dendam.

Netanyahu dan Michael Herzog, mantan kepala staf Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak, mencatat dua percobaan serangan terhadap warga Israel baru-baru di Thailand dan Azerbaijan. Tahun ini pemerintah Israel telah mengeluarkan travel advisory bagi warganya yang bepergian ke Thailand setelah para pejabat keamanan Thailand menangkap seorang pria yang berafiliasi dengan Hizbullah terkait rencana serangan di negara itu.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bulan lalu mengatakan bahwa Iran akan mendukung bangsa atau kelompok manapun yang berdiri melawan Israel. Ia mengatakan Iran tidak mengganggu negara-negara lain tetapi telah membantu kelompok-kelompok militan seperti Hamas dan Hizbullah dalam konflik melawan Israel di Gaza dan Lebanon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com