Mahamat Tujani, seorang saudagar Muslim dari Maiduguri, lari menyelamatkan diri ke rumah saudara sepupunya di kota Kousseri, juga di Kamerun. ”Saya meninggalkan usaha dan keluarga saya untuk mencari perlindungan di rumah sepupu saya,” tutur Tujani.
Ia berharap bisa segera pulang ke rumahnya, tetapi jika pembunuhan terus terjadi, dia justru akan mengajak keluarganya ikut pindah ke Kamerun.
Suasana pun mencekam di kawasan dekat perbatasan kedua negara. Para pejabat Nigeria dan Kamerun mengatakan, dalam periode 28-30 Januari, tiga warga Nigeria, termasuk seorang Muslim, tewas terbunuh di kota Gambro Ngala. Kota tersebut terletak di wilayah Nigeria, tetapi bisa dicapai dari Fotokol dalam waktu 10 menit dengan menunggang sepeda motor.