Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mubarak Ancam Bunuh Diri

Kompas.com - 09/02/2012, 07:58 WIB

Pengacara Mubarak, Farid al-Dib, berusaha mencegah penangkapan Suzanne. ”Adalah dia yang meminta saya menyerahkan semua kekayaan saya kepada Pemerintah Mesir. Lalu, pada 17 Mei, saya dibebaskan dari tuduhan korupsi,” lanjut Suzanne.

Suzanne Mubarak juga mengenang kejutan pada hari-hari terakhir kekuasaan suaminya. ”AS, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Kuwait menawarkan kepada suami dan semua anggota keluarga tempat tinggal pada awal Februari 2011. Namun, ketika dia (Mubarak) mundur, semua tawaran ini lenyap,” kata mantan Ibu Negara Mesir itu.

Dia mengatakan, adalah putra tertuanya, Alaa, dan bukan putra termuda, Jamal, yang membantu suaminya melakukan pengambilan keputusan terakhir dan amat genting.

”Pada 1 Februari, saat suami saya bertelepon dengan Presiden AS Barack Obama. Suami saya setuju mundur, tetapi tidak mau melakukan pengumuman resmi. Dia juga meminta jaminan bahwa dia dan keluarganya tidak akan terganggu. Utusan khusus AS memberikan jaminan soal ini,” katanya. (MON/MTH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com