Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Kirim Kapal Selam Nuklir ke Malvinas

Kompas.com - 05/02/2012, 23:11 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Setelah mengirim Pangeran William dan kapal perusak terbaru HMS Dauntless untuk bertugas di Kepulauan Falkland atau Malvinas, Inggris akan mengirimkan kapal selam bertenaga nuklir beberapa bulan mendatang.

Kabar ini makin meningkatkan ketegangan di sekitar wilayah kepulauan yang diklaim, baik oleh Inggris maupun Argentina ini.

Surat kabar Inggris, Daily Mail, yang mengutip sumber-sumbernya di Kementerian Pertahanan Inggris, mengabarkan, Sabtu (4/2/2012), Perdana Menteri Inggris David Cameron menyetujui secara personal pengiriman itu. Kapal selam nuklir kelas Trafalgar itu dikirim ke perairan Samudra Atlantik Selatan untuk melindungi kepulauan tersebut dari ancaman aksi militer Argentina.

Kapal berbobot 5.200 ton, yang dilengkapi 30 rudal jelajah Tomahawk dan torpedo Spearfish itu diharapkan sudah berada di perairan Malvinas, April, menjelang peringatan 30 tahun Perang Malvinas antara Inggris dan Argentina.

Kapal tersebut setidaknya dijadwalkan membuat dua kunjungan ke pelabuhan Port Stanley di ibu kota Kepulauan Falkland.

Inggris mengoperasikan enam kapal selam kelas Trafalgar, dan kemungkinan besar yang akan dikirim ke Malvinas adalah salah satu dari kapal HMS Tireless atau HMS Turbulent. Kedua kapal ini mengikuti operasi di Libya pada tahun lalu.

Baik pihak Kementerian Pertahanan maupun Kementerian Luar Negeri Inggris menolak berkomentar soal kabar yang disiarkan Daily Mail ini. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague, dalam wawancara dengan stasiun televisi Sky News, Minggu (5/2/2012), tidak membenarkan ataupun membantah kabar tersebut.

"Kami biasanya tidak berkomentar soal penempatan kapal-kapal selam kami. Namun, kapal-kapal angkatan laut kami memang secara rutin mengunjungi kawasan Atlantik Selatan," tutur Hague.

Menteri Pertahanan Argentina Arturo Puricelli menanggapi kabar pengiriman kapal selam nuklir itu sebagai "unjuk kekuatan persenjataan yang tidak perlu".

Argentina memiliki kenangan buruk dengan kapal selam Inggris. Saat Perang Malvinas 1982, kapal perang terbesar Argentina, ARA General Belgrano, tenggelam setelah ditorpedo kapal selam Inggris, HMS Conqueror. Sebanyak 323 pelaut Argentina tewas dalam serangan tersebut. (dailymail.co.uk/AFP/BBC/Globalsecurity.org)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com