Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DK PBB Gagal Bersepakat Soal Suriah

Kompas.com - 02/02/2012, 03:10 WIB

Kairo, Kompas - Sidang maraton Dewan Keamanan PBB, Selasa (31/1), di New York, gagal mencapai kesepakatan soal Suriah. Sidang DK PBB itu diwarnai dengan perang mulut antara PM yang juga Menlu Qatar Sheikh Hamd bin Jasim bin Jabir al Thani dan Dubes Suriah untuk PBB Bashar al Jaafari.

Rusia dan China keberatan terhadap rancangan resolusi DK PBB yang diajukan Liga Arab dan Uni Eropa. Upaya Sekjen Liga Arab Nabil al Arabi dan PM Qatar untuk melobi Rusia dan China gagal membuahkan hasil.

Sekjen Liga Arab meminta DK PBB segera mengambil tindakan tegas menyangkut Suriah. PM Qatar juga meminta DK PBB mengambil langkah yang bisa menghentikan pertumpahan darah di Suriah. PM Qatar menuduh rezim Presiden Bashar al Assad membunuh rakyatnya.

PM Qatar mengakui, inisiatif dan upaya Liga Arab terhadap Suriah selama ini telah punah karena Pemerintah Suriah tidak mau bekerja sama dengan Liga Arab. Dia memberi peringatan keras bahwa mesin pembunuh rezim Suriah masih bekerja dan aksi kekerasan tersebar di berbagai tempat.

PM Qatar meminta DK PBB mengadopsi rancangan resolusi DK PBB versi Arab-Eropa yang diajukan Maroko. Di antara isi rancangan resolusi yang disusun bersama Arab-Eropa itu meminta Presiden Bashar al Assad menyerahkan kekuasaan kepada wakil, lalu berunding soal pembentukan pemerintahan persatuan nasional dan pelaksanaan pemilu bebas.

PM Qatar mengatakan, jika DK PBB tak mengadopsi rancangan resolusi Arab-Eropa itu, DK PBB telah memberi pesan keliru yang mendorong rezim Presiden Bashar al Assad terus menggunakan mesin pembunuhnya.

Mengubah kekuasaan

Rusia dan China menuduh rancangan resolusi DK PBB dari Arab-Eropa mengandung upaya mengubah kekuasaan di Damaskus dengan menggunakan kekuatan. Menlu Rusia Sergei Lavrov mengatakan, kebijakan politik Rusia tidak akan pernah mengandung upaya meminta kepala negara tertentu mundur.

Rusia mengecam aksi pasukan pemerintah menggunakan kekuatan terhadap warga sipil. Rusia juga mengecam aksi kelompok bersenjata yang menyerang sasaran pemerintah.

Dubes China untuk PBB Li Baodong, seperti dikutip kantor berita China Xinhua, juga menyatakan China menolak keras upaya mengubah kekuasaan di Suriah dengan kekuatan karena melanggar piagam PBB dan dasar-dasar etika dalam hubungan internasional.

Dubes Suriah untuk PBB Bashar al Jaafari menolak keras rancangan resolusi DK PBB. Ia menegaskan, Suriah akan menghadapi musuh-musuhnya. Ia menuduh Liga Arab memiliki titik temu dengan kepentingan non-Arab yang bertujuan menghancurkan Suriah.

Jaafari sempat bertanya. Apakah Qatar anggota Liga Arab atau anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)? ia meminta televisi Aljazeera milik Qatar berhenti mendramatisasi isu Suriah. Ia menyebut rancangan resolusi DK PBB itu merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan.

Penolakan Rusia dan China mementalkan niat Barat menekan Suriah lewat DK PBB. Namun, Menlu AS Hillary Clinton mengungkapkan, konsultasi tentang teks rancangan DK PBB menyangkut Suriah masih berlanjut. Ia akan berusaha secara lebih fokus dan koordinatif pada hari-hari mendatang untuk mencapai kesepakatan soal resolusi di DK PBB. AS kali ini mental mengegolkan resolusi DK PBB.(mth)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com