Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badak Sumatera Tersisa 200 Ekor di Dunia

Kompas.com - 01/02/2012, 12:53 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

SUKADANA, KOMPAS.com — Hewan khas badak sumatera (Dicherorhinus sumatrensis) kini sangat terancam punah. Populasinya di seluruh dunia kini hanya tersisa 200 ekor.

Dari jumlah itu, sebagian dirawat intensif di sejumlah kebun binatang dunia, seperti di Amerika Serikat dan Malaysia.

"Di AS ada tiga ekor yang berada di kebun-kebun binatang, lalu ada tiga ekor lainnya di Sabah, Malaysia. Sisanya di alam liar, tapi jumlahnya terus menurun," tukas Dedi Chandra, Manajer Suaka Rhino Sumatera (SRS) Yayasan Badak Indonesia, di Taman Nasional Way Kambas, Rabu (1/2/2012).

Di TN Way Kambas, jumlah badak sumatera kini tidak hanya sekitar 30 ekor. Mereka pun sangat jarang ditemui karena hewan pemakan tumbuhan browser ini terkenal sangat pemalu dan hidup soliter.

Menurut Dedi, perlu upaya luar biasa untuk melestarikan badak sumatera. Salah satunya lewat perkembangbiakan di tempat penangkaran semi-insitu seperti di SRS Way Kambas.

Jika tidak ada upaya khusus, bukan tidak mungkin hewan unik ini punah, seperti halnya saudara sepupu mereka, yaitu badak sumatera utara (Dicherorhinus sumatrensis lasiotis).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com