Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Masih Menghantui Pergerakan IHSG

Kompas.com - 31/01/2012, 08:09 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan belum akan lepas dari tekanan eksternal, Selasa (31/1/2012). Buntunya upaya penyelesaian krisis utang di Yunani menjadi tekanan utama. Namun, pergerakan bursa Asia yang positif bisa menjadi penyemangat kenaikan indeks.  

 

Semalam saham-saham di bursa Wall Street diberitakan Reuters hanya melemah tipis sebagai respon kebuntuan pembicaraan tentang Yunani. Ini sekaligus menunjukkan ketahanan Wall Street.

Indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah tipis 6,74 poin (0,05 persen) ke level 12.653,72. Indeks S &P 500 juga turun 3,32 po in (0,25 persen) ke level 1.313,01 dan Nasda q melempem 4,61 poin (0,16 persen) ke level 2.811,94.

 

Namun, bursa Asia pagi ini cukup positif. Indeks Nikkei 225 naik 0,40 persen dan Kospi juga positif menguat 0,50 persen.   

 

Kemarin IHSG ditutup turun cukup tajam 71,25 poin (1,79 persen) ke level 3.915,16 den gan jumlah transaksi sebanyak 8,1 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 4, 1 triliun.

Semua sektor saham jeblok kecuali sektor perdagangan. Tercatat sebanyak 41 saham menguat, 200 saham melemah, 68 saham tidak berubah dan 128 saham tidak diperdagangkan sama sekali.  

 

Saham-saham yang menempati posisi top gainers adalah EMTK, MAYA, SRAJ, BNII dan PNBN. Sementara saham-saham yang menempati posisi top looser yakni ASII, UNVR, BMRI, BBCA dan INTP. Investor asing melepas saham-saham unggulan senilai Rp 773,46 miliar.

 

Secara teknikal, menurut tim riset eTrading Securities, pada perdagangan kemarin IHSG terkoreksi dengan Candlestick membentuk Bearish Marubozu sekalipun berhasil ditutup di atas garis supportnya di level 3. 907.

Dari pergerakan indiaktor teknikal, perlu diperhatikan MACD yang membentuk deathcross dengan MACD histogram yang bergerak memanjang di area negatif. Pada perdagangan hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3.875-3.948 dengan kecenderungan melanjutkan koreksinya. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com