KOMPAS.com - Hantaman krisis euro akhirnya menjegal Inggris pula. Lantaran itulah, Inggris makin terengah-engah membiayai tentaranya yang bertugas di Afganistan.
Kini, Inggris pun menggagaskan kebijakan terbaru. Menurut Menteri Pertahanan Philip Hammond, pihaknya akan menarik 4.200 serdadu dari wilayah perang Afganistan. "Keputusan penarikan ini adalah langkah berat mengingat terbatasnnya anggaran Kementerian Pertahanan," kata Philip Hammond.
Sebagaimana warta Xinhua pada Rabu (18/1/2012), Inggris menarik 4.200 serdadunya dari Afganistan. Rinciannya 2.900 tentara dari Angkatan Darat, 1.000 dari Angkatan Laut, dan 300 dari Angkatan Udara. Penarikan itu bisa menghemat dana 38 miliar poundsterling.
Tentara Angkatan Darat Inggris di Afganistan saat ini terhitung sudah ramping jumlahnya, sekitar 10.000 orang sejak partisipasi dalam perang di Afganistan sejak 2006. Jumlah itu akan bertahan hingga akhir 2012.
Menurut catatan, tentara Inggris kini berjumlah 100.000 orang. Dari jumlah itu, proses pengurangan sekitar 18.000 orang akan berlanjut sampai dengan 2020. Pada tahun itulah, tentara Inggris cuma ada 82.000 orang.
Dalam periode sampai dengan 2020 itu, Angkatan Laut akan berkurang 5.000 personel menjadi 31.640 orang. Tentara Angkatan Udara akan susut 5.000 orang dari 36.340 orang saat ini.