Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Nuklir Iran Tewas di Mobil karena Bom

Kompas.com - 12/01/2012, 02:44 WIB

Menyulitkan AS dan Israel

Menteri Keuangan AS Timothy Geithner, yang sedang berada di Beijing, meminta kerja sama China pada program nonproliferasi nuklir.

Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton mengatakan, langkah Iran untuk memperkaya uranium di dekat kota Qom adalah tindakan yang ”sangat mengganggu”. ”Langkah ini sekali lagi memperlihatkan bahwa Iran mengabaikan tanggung jawab dan menunjukkan negara itu merancang isolasi yang dapat merugikan diri sendiri,” kata Clinton dalam satu pernyataan.

Iran telah mengumumkan akan segera melakukan pengayaan uranium di sebuah bungker di gunung Fordo.

Keputusan Iran untuk melaksanakan pengayaan jauh di bawah permukaan tanah di Fordo bisa menghambat AS atau Israel melaksanakan ancaman terselubung terhadap fasilitas nuklir Iran. Barat menuding Iran melakukan program nuklir untuk tujuan militer. Teheran menegaskan, aktivitas itu bertujuan untuk kepentingan sipil dan kebutuhan energi. Iran juga jengkel terhadap sikap dunia yang tidak pernah menyinggung program nuklir Iran.

Perselisihan Iran dan Barat semakin panas setelah Iran menjatuhkan pesawat mata-mata AS, RQ-170 Sentinel, di perbatasan antara Afganistan barat dan Iran pada Desember 2011.(REUTERS/AFP/AP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com