Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Nelayan Korea Terbakar di Antartika

Kompas.com - 11/01/2012, 10:19 WIB

WELLINGTON, KOMPAS.com - Sebuah kapal ikan Korea Selatan yang membawa 40 anak buah kapal (ABK) terbakar di Samudera Selatan, Rabu (11/1/2012) dini hari. Sejumlah laporan menyebut terdapat tujuh warga negara Indonesia (WNI) diantara awak kapal tersebut.

Tiga orang ABK dilaporkan tewas, sementara 37 orang lainnya bisa diselamatkan, menurut Pusat Koordinasi Penyelamatan (RCC) Selandia Baru. Dua ABK mengalami luka cukup serius, sementara lima ABK lainnya mengalami luka bakar ringan.

Juru bicara RCC Sharon Cuzenz mengatakan Jung Woo 2 yang berukuran 51 meter itu mengirim panggilan minta tolong pada Rabu dini hari. Dua kapal lain yang berada di lokasi terdekat bergegas memberi bantuan.

Tiga diantara ABK yang terluka harus dipindahkan dengan crane ke kapal-kapal penyelamat, jelas Cuzens. Dikatakannya sebuah kapal peneliti AS yang memiliki fasilitas medis kini merawat mereka.

Dalam catatan Australia Jung Woo 2 merupakan milik Sunwoo Corporation dan memiliki lisensi untuk menjaring ikan jenis Chilean sea bass, kepiting, dan ikan-ikan dasar laut lainnya. Kapal itu dibuat di Jepang pada 1985 dan didaftarkan di Busan, Korea Selatan.

Jung Woo 2 mengalami masalah di Laut Ross sekitar 595 kilometer di utara Pangkalan Antartika McMurdo milik AS. Pertolongan pertama datang dari dua kapal Korea lainnya, Jung Woo 3 dan Hong Jin 707. Kapal AS Nathaniel B Palmer tiba kemudian, jelas Cuzens, langsung memberi perawatan pada ABK yang terluka dan membawa mereka ke Pangkalan McMurdo dan kemungkinan akan dibawa ke Selandia Baru.

Jung Woo 2 merupakan kapal kedua yang mengalami masalah di Antartika pada musim mencari ikan dalam beberapa pekan terakhir.

Pada 16 Desember lalu, kapal Rusia Sparta menabrak es bawah laut hingga menyebabkan kapal itu berlubang sebesar 30 sentimeter. Tiga puluh dua ABK Sparta terkatung-katung di perairan yang dingin ini selama 10 hari, sebelum kapal-kapal penyelamat mencapainya lalu melakukan perbaikan sementara. Sparta berhasil berlabuh di Selandia Baru awal pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com