Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blokade Selat Hormuz Akan Rusak Ekonomi Dunia

Kompas.com - 29/12/2011, 08:51 WIB

Ancaman itu diperkuat Kepala Staf Angkatan Laut Iran Laksaman Muda Habibollah Sayyari, Rabu (28/12), dengan mengatakan, sangat mudah bagi militer Iran menutup Selat Hormuz. ”Menutup selat itu bagi Angkatan Bersenjata Iran sangat mudah, lebih mudah daripada minum segelas air,” tuturnya.

Sayyari mengatakan, AL Iran dibentuk dengan tujuan mampu menutup Selat Hormuz sewaktu-waktu dibutuhkan. Meski demikian, lanjut dia, penutupan Selat Hormuz belum dipandang perlu oleh Iran.

”Hari ini kami tidak perlu menutup selat itu karena kami masih bisa mengendalikan Laut Oman serta lalu lintas kapal-kapal di laut tersebut,” ungkap Sayyari yang ingin menegaskan bahwa Iran menguasai sepenuhnya Selat Hormuz.

Iran memang menguasai hampir seluruh titik strategis di sekitar satu-satunya pintu keluar dari Teluk Persia itu. Kapal-kapal tanker pembawa minyak mentah dari negara-negara produsen minyak di Teluk Persia, seperti Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Iran sendiri, harus melewati selat sempit itu untuk menuju lautan lepas.

AS sendiri menganggap enteng ancaman Iran ini. Jubir Departemen Luar Negeri AS Mark Toner menganggap pernyataan Rahimi itu sekadar gertakan. ”Menurut saya, itu hanya sekadar upaya mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya, yakni pelanggaran terhadap kewajiban internasional mereka terkait nuklir, yang dilakukan terus-menerus,” ujar Toner.

AS menempatkan Armada Kelima Angkatan Laut AS di Bahrain, negara pulau di Teluk Persia, dengan salah satu misi utama menjaga agar jalur Selat Hormuz tetap terbuka dan aman. (AFP/AP/Reuters/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com