Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Sparta Mulai Berlayar Menuju Selandia Baru

Kompas.com - 28/12/2011, 10:58 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com - Kapal nelayan Rusia, Sparta, dikabarkan mulai berlayar meninggalkan perairan Antartika, Rabu (28/12/2011) ini, setelah lubang di dinding kapal itu berhasil ditambal sementara. Perjalanan dimulai dengan menembus lautan es sejauh 160 kilometer sebelum kapal tiba di lautan lepas.

Pusat Koordinasi Penyelamat Selandia Baru mengatakan, proses penambalan lubang berdiameter 30 sentimeter di dinding kapal selesai dikerjakan, Rabu pagi. Kapal yang membawa 16 awak asal Indonesia, itu pun mulai berlayar dengan dikawal kapal pemecah es Araon asal Korea Selatan (Korsel).

Juru bicara tim penyelamat, Chris Henshaw, mengatakan, kedua kapal diperkirakan baru akan lolos dari lautan es setelah menempuh perjalanan selama 12 jam.

Setelah tiba di lautan lepas, Sparta akan bertemu dengan kapal dari satu perusahaan, dan bersama-sama akan berlayar menuju Pelabuhan Lyttelton di bagian selatan kota Christchurch, Selandia Baru.

Sebelumnya sempat ditemukan lubang kedua di dinding kapal sepanjang 48 meter itu. Namun menurut tim penyelamat, lubang itu tak akan mengganggu pelayaran, karena hanya menyebabkan banjir kecil di dalam salah satu ruang di palka kapal.

Sparta menabrak gunung es bawah laut di perairan Laut Ross, Antartika, 3.700 kilometer sebelah tenggara Selandia Baru, 15 Desember lalu. Tabrakan itu menyebabkan lubang besar di dinding kapal yang terletak 1,5 meter di bawah permukaan air.

Kapal pun terjebak selama 12 hari, sebelum kapal Araon tiba di lokasi terjebaknya kapal, Minggu (25/12/2011), setelah menempuh pelayaran delapan hari dari Selandia Baru.

Dari 32 awak kapal Sparta, 16 di antaranya adalah WNI. Sebanyak 15 awak berasal dari Rusia, dan satu awak adalah warga negara Ukraina. (AP/AFP/ITAR-TASS/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com