WASHINGTON, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengecam keras serangan terhadap gereja-gereja kaum Kristiani di Nigeria, Minggu (25/12/2011). Ban Ki-moon menyerukan untuk menyudahi kekerasan di negara itu.
"Sekjen menyatakan simpati dan duka cita mendalam kepada masyarakat Nigeria dan keluarga-keluarga yang kehilangan orang-orang tercintanya," kata juru bicara Ban Ki-moon, Senin (26/12/2011).
"Ia (Ban) sekali lagi menyerukan kepada semua kelompok di negara tersebut untuk mengakhiri kekerasan ini," ujarnya.
Serangkaian ledakan bom terjadi di lima gereja di lima kota di Nigeria, Minggu (25/12/2011). Kelima kota itu adalah Madalla, Jos, Kano, dan Damaturu, dan Gadaka. Akibat ledakan pada hari libur tersebut, puluhan orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan, dalam pernyataan resminya pada Minggu malam menyebutkan, pengeboman rumah ibadah ini sebagai tindakan pengecut.
"Tindakan kekerasan terhadap warga yang tak berdosa adalah penghinaan terhadap kebebasan dan keamanan kolektif kita," kata Jonathan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.