Iran Gelar Latihan Perang di Selat Hormuz

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran mulai melakukan latihan perang selama 10 hari di sekitar Selat Hormuz, salah satu rute penting di Teluk Persia yang dilalui kapal-kapal yang mengangkut sepertiga minyak dunia. Latihan Velayat-90, yang diumumkan Kamis lalu oleh Laksamana Angkatan Laut Habibollah Sayari dimulai sesuai rencana, Sabtu (24/12/2011).

Pasukan angkatan laut Iran digelar dalam latihan perang sampai timur Selat Hormuz, yang meliputi Teluk Oman sampai ke Teluk Aden, pada tahap pertama latihan itu. Latihan tersebut dilakukan pada saat ketegangan memuncak antara Iran dan Barat terkait program nuklir Iran.

Salah satu kekhawatiran Barat atas latihan tersebut adalah Iran akan memblokir Selat Hormuz. Kementerian Luar Negeri Iran sebenarnya sudah menegaskan tidak akan ada rencana semacam itu, namun Iran akan mengancam melakukan reaksi jika ketegangan dengan Barat meluas pada konfrontasi terbuka.

Sebagian besar negara Barat yakin Iran sedang berusaha membuat senjata nuklir meskipun Iran terus membantah keras tuduhan-tuduhan itu. Ketegangan Iran dan AS juga memburuk menyangkut tuduhan-tuduhan AS adanya satu komplotan Iran untuk membunuh dubes Arab Saudi di AS. Iran bulan lalu menahan satu pesawat mata-mata CIA dan menahan seorang warga AS keturunan Iran yang dituduh sebagai mata-mata CIA.