Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Pengamat Liga Arab "Disambut" Bom

Kompas.com - 24/12/2011, 09:03 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Beberapa pembom bunuh diri menyerang dua pangkalan layanan keamanan di ibu kota Suriah, Damaskus, Jumat (23/12/2011), sehingga menewaskan 44 orang, dalam serangan yang menurut pemerintah dilakukan oleh Al-Qaeda tapi oposisi menyatakan sebagai pekerjaan dinas keamanan pemerintah sendiri.

Serangan tersebut adalah yang pertama terhadap dinas keamanan yang tangguh di pusat ibu kota Suriah sejak aksi perlawanan terhadap pemerintah Presiden Bashar al-Assad meletus pada Maret.

"Empat-puluh-empat orang, warga sipil dan personel pasukan keamanan, tewas dan 166 orang lagi cedera dalam dua operasi teror," kata Kementerian Dalam Negeri.

Sementara itu, satu tim pendahulu melakukan persiapan bagi pengamat Liga Arab yang akan mengawasi rencana guna mengakhiri pertumpahan darah. Kerusakan materil sangat besar, demikian antara lain isi pernyataan di stasiun resmi, yang menduga "tangan Al-Qaeda di belakang" serangan itu.

Seorang pemboman berusaha menabrakkan satu kendaraan yang dipenuhi peledak ke kompleks Direktorat Keamanan Umum, dinas keamanan paling penting dengan anggota berpakaian preman di Suriah, di permukiman Kfar Suseh, Damaskus. Beberapa saksi mata mengungkapkan, pembom bunuh diri kedua meledakkan satu kendaraan di luar gedung intelijen militer, yang lokasinya juga berdekatan.

Televisi menayangkan gambar lubang besar di salah satu tempat pemboman dan kubangan darah di trotoar yang berdekatan. Pejalan kaki terlihat sedang membawa pergi mayat yang terluka dan dibungkus kain.

"Pada hari pertama setelah kedatangan pengamat Arab, ini adalah hadiah yang kami terima dari pelaku teror dan Al-Qaeda. Tapi, kami akan melakukan semua yang dapat kami kerjakan untuk memfasilitasi misi Liga Arab," kata Wakil Menteri Luar Negeri Faisal Meqdad kepada wartawan di satu lokasi ledakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com