Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang Tewas Disapu Badai Washi

Kompas.com - 19/12/2011, 03:41 WIB

ILIGAN, MINGGU - Lebih dari 650 orang dilaporkan tewas di sejumlah kawasan di sebelah selatan Filipina akibat terjangan banjir besar yang dipicu badai tropis Washi.

Menurut Sekretaris Jenderal Palang Merah Filipina Gwendolyn Pang, Minggu (18/12), jumlah korban tewas diperkirakan masih bisa bertambah lagi.

Hal tersebut mengingat sampai sekarang lebih dari 800 orang dinyatakan hilang. Belum lagi banjir dan kerusakan yang ditimbulkan telah mengisolasi sejumlah desa sehingga sulit dijangkau regu penyelamat.

”Kawasan yang terkena dampak paling buruk ada di kota Cagayan de Oro dengan 239 orang tewas, dan daerah dekat Iligan dengan korban tewas mencapai 195 orang. Kebanyakan korban tewas adalah anak-anak dan perempuan,” ujar Pang.

Hari Minggu dilaporkan, badai tropis Washi bergerak menuju Laut China Selatan. Akibatnya, kondisi cuaca cerah dan sangat membantu para petugas tanggap darurat turun ke lapangan untuk mengevakuasi para korban.

”Saat saya kembali, rumah kami sudah tidak ada lagi. Yang tersisa hanya genangan lumpur dan air sisa banjir,” ujar Amor Limbogo (21).

Kedua orangtua dan tujuh saudara serta sepupu Amor tinggal di sebuah rumah yang tidak jauh dari sungai yang meluap di kota Cagayan de Oro.

Malam saat kejadian, Amor mengaku sangat khawatir dan berupaya menelepon orangtuanya dari toko tempatnya bekerja. Untuk beberapa saat nada sambung terdengar, namun tidak diangkat.

Tidak lama kemudian, telepon orangtuanya tidak dapat dihubungi sama sekali. Dia lalu bergegas kembali pulang, namun semua terlambat. Rumah tempatnya tinggal dan rencananya akan menjadi tempat kumpul keluarga saat makan malam Natal pekan depan lenyap tak bersisa berikut orang-orang yang ada di dalamnya.

Saat badai dan banjir besar menghantam, Jumat (16/12) malam, kebanyakan warga sudah mulai tidur. Banjir bandang yang membawa bebatuan dan batang-batang pohon besar tiba-tiba datang menyapu sejumlah desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com