Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin "Baju Merah" Thailand Serahkan Diri

Kompas.com - 07/12/2011, 16:24 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Seorang pemimpin gerakan protes "Baju Merah" menyerah kepada pihak berwenang setelah hampir 20 tahun melarikan diri. Arisman Pongruangrong dikenai tuduhan terorisme menyangkut perannya dalam unjuk rasa oposisi tahun lalu.

Arisman, yang lolos dari penangkapan pasukan polisi April 2010 dengan keluar dari jendela satu hotel berlantai tiga Bangkok, menyerah ke departemen penyelidikan khusus kementerian kehakiman (DSI).

"Saya mengakui dan membantah semua tuduhan, dan akan memberikan keterangan lagi dalam satu pernyataan tertulis," katanya kepada wartawan.

Arisman diperkirakan bersembunyi di ibu kota Kamboja tidak lama setelah usaha untuk menangkapnya terkait demonstrasi antipemerintah yang berubah menjadi bentrokan berdarah.

Lebih dari 90 orang, yang sebagian besar adalah warga sipil, tewas dan hampir 1.900 orang cedera dalam unjuk rasa yang berlangsung selama dua bulan itu.

Pengikut demonstrasi ini menamakan dirinya kelompok "Baju Merah" dan jumlahnya sekitar 100.000 orang. Mereka menyatakan sebagai pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang kini hidup di pengasingan.

Adik perempuan Thaksin, Yingluck, kini adalah Perdana Menteri Thailand setelah partai  yang dipimpinnya meraih kemenangan dalam pemilu awal tahun ini.

Menurut rencana, Arisman akan hadir dalam sidang Pengadilan Pidana, Rabu (7/12/2011). Dia diduga akan meminta dibebaskan dengan uang jaminan.

Dia memimpin ribuan pemrotes yang menyerbu lokasi KTT ASEAN di kota wisata Pattaya, Thailand, tahun 2009, yang memaksa KTT itu dibatalkan, sementara para pemimpin blok itu diungsikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com