Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Germo Ukraina Bakal Raup Untung di Piala Eropa 2012

Kompas.com - 05/12/2011, 15:55 WIB

Kementerian Ukraina juga memperkirakan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir sudah lebih dari 400.000 perempuan Ukraina menjadi korban perdagangan manusia.

Kasus HIV

Industri sekslah yang terutama bertanggung jawab atas 350.000 pasien HIV di Ukraina. "Sebenarnya jumlahnya jauh lebih tinggi," kata Gutsol. "Tapi karena miskin, banyak orang menghindari pergi ke dokter. Jadi, mereka bahkan tidak sadar kalau mereka mengidap HIV."

Angka pasien HIV di Ukraina dan negara Eropa Timur lainnya sangat "mencemaskan", demikian laporan dari PBB dan Brussels baru-baru ini. Tetapi, usaha penanggulangan AIDS akan percuma tanpa pengendalian industri seks, tutur Gutsol, aktivis Femen.

"Masalahnya adalah pejabat tinggi yang harus menindak para germo malah korup," tambahnya. Femen membuat laporan televisi mengenai brigade anti-industri seks. "Kami memfilmkan bagaimana para germo kadang-kadang mendatangi brigade untuk sekadar berbicara. Mereka malah saling bekerja sama."

Perdagangan perempuan yang marak ini semakin terpupuk oleh Kejuaraan Sepak Bola Eropa tahun 2012. Demikian kecemasan yang diungkapkan Anna Gutsol. Pada bulan Juni mendatang pertandingan spektakuler ini akan digelar di Ukraina dan Polandia.

"Sekarang saja Anda sudah bisa menyewa hostes Euro2012 melalui internet. Para germo sudah siap mengeruk untung tambahan," katanya.

Pada pembukaan stadion baru bagi Kejuaraan Eropa di Ukraina, aksi wanita telanjang dada dari organisasi Femen sempat mengganggu jalannya upacara. Mereka kemudian digiring keluar oleh polisi.

Gutsol bercerita, "Saya berhenti menghitung berapa kali saya ditangkap, tapi kami tidak dianiaya di penjara. Pihak berwenang tahu bahwa Femen sekarang sudah dikenal di luar negeri."

Gutsol berharap bahwa mantan pemain top Michel Platini, yang sekarang menjadi Ketua Persatuan Sepak Bola UEFA, akan tergugah untuk ikut menyerukan Euro2012 tanpa prostitusi.

"UEFA juga menggalakkan beberapa program sosial lainnya, seperti menentang kekerasan di dalam dan sekitar lapangan sepak bola. Jadi, kami meminta Platini untuk mendukung kami. Tapi dia menutup telinganya bagi kami."

Gutsol berpendapat bahwa kepentingan ekonomi terlalu tinggi untuk membiarkan pesta sepak bola Eropa diganggu oleh Femen. "Penjualan bir akan melonjak. Setelah meneguk minuman keras dan bunyi peluit tanda pertandingan selesai, mereka langsung ke pelacur."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com