Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boko Haram Serang Kota Azare, Tiga Orang Tewas

Kompas.com - 05/12/2011, 03:54 WIB

bauchi, minggu - Sejumlah pria bersenjata dari kelompok ekstremis Boko Haram menyerang Azare, ibu kota Negara Bagian Bauchi, Nigeria utara, Minggu (4/12). Mereka membabi buta mengebom dua kantor polisi dan dua bank serta membunuh tiga orang, termasuk seorang polisi dan seorang tentara.

Menurut saksi mata, serangan itu diduga kuat dilakukan oleh anggota kelompok garis keras Boko Haram. Selain menewaskan tiga orang, aksi brutal sekelompok pria bersenjata itu juga menyebabkan dua polisi menderita luka parah sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit.

Kelompok penyerang menggunakan senapan mesin, melemparkan bom, dan menembakkan senapannya ke markas polisi regional dan sebuah kantor polisi di ibu kota Azare. Mereka juga membakar gedung-gedung di sekitarnya. Serangan itu terjadi selama empat jam.

”Mereka datang dengan mobil dalam konvoi besar, bersenjata lengkap, lalu langsung menuju kantor polisi,” kata Usman Musa, penduduk setempat. ”Para penyerang meninggalkan panji hitam yang tergantung di pintu masuk kantor polisi dengan tulisan arab ’Allahu Akbar’ (Allah Mahabesar). Hal itu yang membuat banyak pihak menduga mereka dari Boko Haram,” katanya.

Selain itu, para pria bersenjata itu juga merampok dua bank di kota itu. Musa yang tengah berada di pusat bantuan medis negara bagian di mana para korban luka sedang dirawat mengatakan, dia melihat sesosok mayat polisi, sesosok mayat tentara, dan satu lagi mayat kaki tangan polisi. ”Selain itu, dua polisi sedang dirawat akibat terluka tembak,” ujar Musa per telepon.

Warga lain, Garba Mohammed, mengatakan, dua bank yang menjadi sasaran serangan bom pria bersenjata itu hancur berantakan. ”Mereka mengosongkan dua brankas bank dan membawa kabur seluruh isinya,” katanya. Mohammed juga menungkapkan, tabung bom yang tidak meledak bertebaran. Polisi berusaha menjinakkannya.

Boko Haram adalah salah satu sayap Al Qaeda paling ditakuti di Afrika selain Al Shabab di Somalia. Kelompok ini berjuang untuk menerapkan syariat. Polisi dan aparatur negara sering menjadi target. (AFP/AP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com