KOMPAS.com - Kini di Australia, Partai Buruh yang berkuasa berseberangan dengan Perdana Menteri (PM) Julia Gillard soal pernikahan gay atau sesama jenis. Pada satu sisi, sebagaimana warta AP dan AFP pada Sabtu (3/12/2011), Partai Buruh mendukung. Sebaliknya, PM Gillard menolak.
Sementara itu, dalam konferensi nasionalnya, Partai Buruh juga mendesak PM Gillard untuk mengamandemen sejumlah aturan untuk mengizinkan pernikahan sesama jenis. Tetapi, tampaknya keinginan ini sulit terwujud karena Partai Buruh hanya memiliki kursi sedikit lebih banyak dari kelompok posisi Partai Liberal yang menolak perkawinan sesama jenis.
"Tidak pernah diragukan bagaimana gigihnya kampanye untuk persamaan hak ini," kata Menteri Keuangan Penny Wong, yang memiliki hubungan sesama jenis.
Pada bagian lain, pemimpin serikat pekerja Joe de Bruyn beragumen menolak perubahan undang-undang perkawinan di Australia. "Definisi pernikahan yang diatur undang-undang adalah persatuan seorang laki-laki dan perempuan secara sukarela dan seumur hidup. Akan seperti itu sejak manusia diciptakan," katanya.
Rancangan undang-undang baru itu diperkirakan akan dibawa ke parlemen pada tahun depan.