KOMPAS.com — Terkesan, luka lama yang mengering soal Kepulauan Falkland alias Malvinas berdarah lagi. Mendengar realisasi penugasan Pangeran William ke kepulauan itu oleh Inggris, Argentina pun sempat naik pitam.
Menurut warta AP dan AFP pada Sabtu (12/11/2011), Argentina pun melancarkan protes terhadap rencana itu. Argentina mengutuk keputusan Inggris itu.
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri Argentina, Sebastian Brugo Marco, mengatakan, pihaknya tidak dapat mengabaikan makna politik di balik misi militer kunjungan William tersebut. "Karena, Sang Pangeran adalah anggota keluarga Kerajaan Inggris," kata Sebastian Bruno Marco, seperti dikutip situs berita La Nacion, yang bermarkas di Buenos Aires, Argentina.
Namun, keterangan resmi Pemerintah Inggris menyebut kunjungan itu merupakan kegiatan rutin. "Dia akan tiba di Falkland hanya untuk terlibat pelatihan militer, "kata Juru Bicara Kedutaan Besar Inggris di Buenos Aires, Argentina.