Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Berlusconi Pergi

Kompas.com - 12/11/2011, 03:20 WIB

Klaus Regling, Ketua Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF), mengatakan terlalu besar taruhan jika Italia gagal secara ekonomi.

EFSF didirikan khusus untuk memberikan dana talangan kepada negara-negara zona euro yang terlilit utang. Tuntutan kepada Italia, yang juga bagian dari zona euro, adalah agar serius melakukan reformasi. ”Negara butuh sebuah pemerintahan yang berfungsi,” kara Reglig.

Atas perkembangan terbaru itu, indeks harga saham Italia meningkat lebih dari 3 persen pada hari Jumat. Suku bunga obligasi Italia juga menurun ke level 6,659 persen setelah sempat melampaui angka tujuh persen.

Perkembangan dari Italia ini melengkapi perkembangan positif yang sudah dicapai Yunani, yang sebelumnya sudah memilih Lucas Papademos untuk menggantikan George Papandreou sebagai PM.

Namun, gambaran positif ini tidak diyakini penuh oleh pasar, walau hal itu tetap pertanda baik mengingat selama setahun terakhir pasar Italia selalu didera krisis kepercayaan.

Shannon Briggs, Wakil Presiden Morgan Stanley Smith Barney, perusahaan global asal AS yang bergerak di bidang pengelolaan kekayaan, menyambut figur-figur pemimpin baru itu. Namun, dia mengatakan, semoga saja hal itu terus menjadi kenyataan.(AP/AFP/REUTERS/MON)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com