Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JCH Indonesia Mulai Bergerak ke Arafah

Kompas.com - 04/11/2011, 10:31 WIB

MEKKAH, KOMPAS, com - Seluruh jemaah calon haji Indonesia (JCH), Jumat (4/11/2011), pukul 08.00 waktu Arab Saudi (WAS) atau 12.00 WIB secara bertahap mulai bergerak menuju Padang Arafah untuk melakukan wukuf, bersama jutaan umat muslim dari belahan dunia.

"Jemaah Indonesia mulai diberangkatkan menuju Arafah terbagi dalam tiga gelombang dengan menggunakan bis," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Bahrul Hayat di Mekkah, Jumat.

Sesuai data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama sebanyak 222.560 calon haji sudah berada di Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji. Dari jumlah sebesar itu sebanyak 202.343 orang merupakan jemaah haji reguler dan 20.217 orang merupakan haji khusus atau dulu disebut ONH plus.

Jemaah yang paling banyak sebesar 202.343 orang berasal dari embarkasi SUB (Surabaya) 40.875 orang, disusul embarkasi JKS (Jawa Barat) 37.878 orang, serta embarkasi SOC (Solo) 33.733 orang.

Sementara embarkasi yang paling banyak kelompok terbang (kloter) adalah embarkasi SUB sebanyak 92 penerbangan, disusul embarkasi SOC sebesar 91 penerbangan serta embarkasi JKS sebesar 85 penerbangan.

Menurut Sekjen Bahrul, jemaah akan diberangkatkan menjadi tiga gelombang, yaitu gelombang pertama pukul 08.00-11.00 WAS, gelombang kedua pukul 13.00-16.00 WAS dan gelombang ketiga pukul 16.00-19.00 WAS.

Untuk keberangkatan jemaah menuju Arafah, jemaah akan dikomando oleh ketua pondokan dan ketua kelompok terbang (kloter), sehingga jemaah tidak perlu buru-buru berangkat atau naik bis.

"Jadwal keberangkatan setiap pondokan dan kloter sudah kita persiapkan dan jemaah tidak perlu khawatir akan tertinggal," katanya.

Dia juga mengimbau para jemaah untuk bisa mematuhi jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan untuk kelancaran perjalanan menuju Arafah.

Bahrul mengatakan juga untuk jemaah yang dalam kondisi sakit dan diopname di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), mereka juga tetap akan diberangkatkan ke Arafah menggunakan ambulans atau disafari wukufkan.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

    Nasional
    Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

    Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

    Nasional
    Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

    Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

    Nasional
    Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

    Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

    Nasional
    Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

    Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com