Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan China dan Rusia Suka Menyuap

Kompas.com - 03/11/2011, 07:57 WIB

Pertambangan, minyak dan gas, real estat, jasa hukum, serta bisnis juga rentan terhadap suap. Semua sektor itu ”dicirikan oleh nilai investasi yang tinggi, adanya keterlibatan aktif pemerintah dan regulasi, baik yang memberikan peluang maupun insentif untuk korupsi”.

TI terkejut bahwa kemungkinan suap yang dibayarkan dari sebuah perusahaan swasta kepada yang lain ”adalah hampir setinggi penyuapan pejabat publik di semua sektor”. TI mengatakan, ”Penyuapan juga bisa disamarkan melalui penawaran hadiah bagi klien dan hospitalitas perusahaan yang tak dinilai.”

”Dalam pertemuan di Cannes minggu ini, pemerintah negara Kelompok 20 bertekad memprioritaskan pencegahan praktik suap oleh perusahaan asing,” kata Huguette Labelle, Ketua TI, dalam pernyataannya.

Inggris sudah membuat undang-udang baru memerangi penyuapan, dibuatkan standar global yang dapat menjerat perusahaannya di luar negeri ataupun di dalam negeri, yang melakukan penyuapan. TI juga menyimpulkan, aksi suap-menyuap paling banyak dilakukan oleh perusahaan dari negara yang juga korup. (REUTERS/AFP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com