Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTC: Bani Walid Sudah Dibebaskan

Kompas.com - 17/10/2011, 08:04 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com - Seorang pejabat di Dewan Transisi Nasional (NTC), yang kini menguasai Libya, MInggu (16/10/2011), mengatakan Bani Walid, satu dari sisa dua kubu pemimpin terguling Moammar Khadafy, telah "dibebaskan".

Mahmoud Tawfiq, juru bicara front selatan di Bani Walid, sekitar 180 kilometer di sebelah tenggara ibu kota negeri tersebut, Tripoli, mengatakan kepada Xinhua para petempur NTC berencana "saling merapat" pada Senin (17/10/2011), setelah memasuki kota tersebut dari tiga arah.

Keterangan itu diiringi oleh laporan sebelumnya oleh media setempat bahwa NTC telah mampu mengibarkan bendera tiga-warna di Bani Walid, yang telah menjadi tantangan bagi dilancarkannya serangan karena letaknya yang sulit didatangi.

Pengumuman resmi --mengenai pembebasan itu-- kemungkinan dikeluarkan pada Senin, kata Tawfiq kepada Xinhua.

Para petempur itu kemudian berencana mencari sisa kantung pengikut setia Khadafy yang telah memerangi tentara NTC di kota kecil oasis tersebut selama berpekan-pekan.

Tawfiq mengatakan para petempur front selatan, yang bekerja sama dengan petempur dari kota kecil lain seperti Gharyan, mampu memasuki pusat kota tersebut dan akan bertemu dengan satuan dari timur dan barat.

Ia menambahkan rumah sakit lapangan di dekat Bani Walid telah menerima banyak warga sipil yang pada Sabtu melarikan diri dari kota kecil yang menjadi ajang pertempuran itu, tempat kondisi kemanusiaan telah mengerikan akibat kekurangan akut air, makanan, bahan bakar dan listrik.

Informasi tentang "pembebasan" Bani Walid tersebut tak bisa dikonfirmasi secara independen pada saat ini. Namun Salah Matouk, komandan lapangan di Bani Walid, juga mengakui kekuasaan NTC atas kota kecil itu, tempat sejumlah prajurit pro-Khadafy dan tentara bayaran telah ditangkap.

Matouk mengatakan kepada stasiun lokal, Liberal, pertempuran di Bani Walid telah selesai dan sepenuhnya menguntungkan petempur NTC, yang sekarang menunggu dimulainya operasi Senin pagi waktu setempat.

Pada Sabtu, satu sumber NTC mengatakan pemerintah telah mengepung pengikut setia Khadafy di Bani Walid. Mereka mengalami kekurangan amunisi dan pasokan.

NTC mampu membebaskan sebagian besar kota tersebut, kata Mahmoud Bouras, anggita Komite Media dewan lokal Bani Walid, sebagaimana dikutip oleh media setempat.

Para petempur itu telah "membebaskan" satu rumah sakit dan satu wilayah industri di Bani Walid, sementara mereka juga telah membuat kemajuan di satu daerah pasar dengan pengecualian beberapa lokasi yang ditempati penembak gelap, kata Boras.

Ia menyatakan sudah tiba waktunya untuk berunding dengan sisa anak buah Khadafy yang berada di Bani Walid, dan menekankan "pembebasan" kota itu tak bisa dielakkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com