Di kawasan Asia, unjuk rasa menentang keserakahan korporasi dan kapitalisme ini tak terlalu ramai. Hanya beberapa orang berkumpul di Jepang. Di Singapura yang kaya sama sekali tidak ada gerakan serupa ini.
Di kawasan yang perekonomiannya masih baik, tidak terlalu banyak timbul protes seperti di AS dan Eropa yang perekonomiannya sedang sulit.
Sementara itu, tekanan terhadap Eropa agar menyelesaikan masalahnya dengan cepat semakin besar. Dalam bahasa yang tidak langsung, para menteri dan gubernur bank sentral kelompok 20 (G-20) mengatakan, mereka berharap pada pertemuan tingkat tinggi Uni Eropa 23 Oktober mendatang sudah ada rencana komprehensif yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah utang di zona euro.
Menteri Keuangan Perancis Francois Baroin menyatakan, Paris dan Berlin siap memaparkan rencana penyelamatan mereka.(AP/AFP/Reuters/joe)