Gempa Siberia Hentikan Pasokan Minyak ke China

MOSKWA, KOMPAS.com - Perusahaan penyalur minyak bumi Rusia, Transneft, mengumumkan penghentian aliran minyak mentah ke China dan pelabuhan Kozmino di Rusia timur jauh setelah gempa mengguncang kawasan Siberia, Jumat (14/10/2011). Badan Survei Geologi AS (USGS) mencatat gempat bermagnitud 6,1 berpusat di kawasan Amur, sekitar 5.150 km sebelah timur Moskwa, Rusia, dan 210 km sebelah utara Heilongjiang, China, pada pukul 06.10 GMT (13.10 WIB).

Otoritas Rusia melaporkan tak ada korban jiwa maupun kerusakan berarti akibat gempat tersebut. Pihak Transneft juga mengatakan, penghentian pasokan minyak melalui jalur pipa ESPO (East Siberia-Pacific Ocean) itu sebagai tindakan pencegahan, karena tidak ditemukan kerusakan pada jaringan pipa tersebut.

"Perusahaan menghentikan pasokan sebagai tindakan preventif. Kami berjaga-jaga jika ada gempa susulan. Tetapi, secara teoretis, pengiriman minyak bisa dimulai lagi hari ini juga," tutur Igor Dyomin, juru bicara Transneft, yang menambahkan pasokan minyak dari sumur-sumur minyak di kawasan Siberia tetap berjalan seperti biasa.

Selain menghentikan aliran minyak langsung ke China, perusahaan yang memonopoli pengiriman minyak di Rusia itu juga menghentikan pengiriman minyak melalui jalur kereta api ke pelabuhan Kozmino, tempat minyak ini dimuat ke kapal untuk diekspor.

Menurut Dyomin, Transfnet mengoperasikan jalur pipa ESPO sepanjang 50.000 km, yang mengalirkan 300.000 barel minyak per hari (bpd) dari kawasan Siberia Timur ke pantai Samudera Pasifik. Sementara jalur KA yang menuju ke Kozmino juga membawa 300.000 bpd minyak.