KOMPAS.com - Tiga hal yang mendera Spanyol berbuntut tanda minus (-) dari lembaga pemeringkat Standard & Poor's. Lembaga itu memotong peringkat kredit jangka panjang Negeri Matador dari AA menjadi AA-.
Menurut warta AP dan AFP pada Jumat (14/10/2011), S&P masih menaruh keraguan meski Spanyol memunculkan tanda-tanda ketahanan ekonomi tahun ini. Pasalnya, tetap ada peningkatan risiko terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Spanyol. Tercatat, Spanyol masih memiliki angka pengangguran tinggi, pengetatan kondisi keuangan, menanjaknya tingkat utang swasta, dan kemungkinan pelambatan ekonomi yang dialami rekan bisnis Spanyol.
Masih menurut S&P, Spanyol, sampai kini, belum melengkapi reformasi pasar. "Makanya, menurut kami, sistem keuangan perbankan Spanyol bakal semakin melemah," kata pernyataan S&P.
Sampai kini, menurut S&P, nilai tukar euro di Asia malahan melemah. Walau, kondisi kurs euro masih tetap berada di jalur peningkatan bagi sejumlah bank besar Eropa.
Bank
Selain S&P, lembaga pemeringkat lainnya, Fitch, juga melakukan hal sama terhadap Spanyol. Tak cuma itu, akhir pekan ini, Fitch juga memotong peringkat kredit atau memberi sinyal kemungkinan penurunan peringkat bagi sejumlah bank besar Eropa.
Fitch secara resmi telah mengumumkan menurunkan peringkat UBS, Lloyd's Banking Group, dan Royal Bank of Scotland. Mereka juga menempatkan Barclays, BNP Paribas, Credit Suisse, Deutsche Bank, dan Societe Generale. dalam daftar bank yang diawasi.
Pekan lalu Fitch menyatakan kekhawatiran atas krisis utang Eropa ketika menurunkan peringkat Spanyol dan Italia.