Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varanasi, Kuil Emas Sampai Brokat Emas

Kompas.com - 11/10/2011, 17:37 WIB

Ternyata memang benar, bila Anda pandai menawar harga murah akan menjadi keberuntungan Anda yang tidak akan Anda dapatkan di kota lain. Bayangkan saja, bila dihitung-hitung setelah dijumlahkan, satu potong blus atau celana hanya seharga tak kurang dari Rp 7.500.  

Meski dengan raut wajah agak kecewa karena berharap bisa meraup keuntungan tinggi dari para wisatawan seperti kami, akhirnya pedagang dengan dua karyawan itu menyetujui harga yang kami tawarkan. Tak hanya itu, kamandalam atau kuningan panci air yang sering digunakan untuk membawa air atau botol “Gangga Jal” yang sering digunakan untuk mengambil air suci dari sebuah ritual, juga tampak diperjualbelikan di sini.

Di sisi lain, melewati riuhnya aktivitas kota, kami mencoba menyusuri jalan-jalan lain di kota ini yang terdapat banyak lembaga-lembaga pengetahuan bermukim di kota ini. Memang sejak zaman dahulu Varanasi dikenal sebagai Vidya Sarva Ki Rajdhani atau ibu kota dari semua pengetahuan.

Di kota ini tercatat telah banyak menelurkan sarjana dan intelektual terkenal, sebut saja dari Banares Hindu University, Sampurnanad University Sanskritt, Mahatma Ghandi Kashi Vidya Peeth, UP College, dan Institute Of Tibet Studies Centre. Dedikasi mereka untuk para anak bangsa seakan telah menjadi nafas kehidupan bagi setiap perkembangan yang terjadi.

Bila ditilik dari luarnya, secara fisik bangunan dan infrastruktur, pendidikan di negara Mahatma Ghandi ini memang sangat memprihatinkan. Bangunan-bangunan yang terlihat semrawut karena kilasan debu yang menumpuk menjadikannya tampak tidak teratur, tetapi kalau sudah bicara soal mutu dan pendidikan negara ini memang patut diacungi jempol.

Dari mulai unsur kemudahan, metode dan pelaksanaan, membuat hasilnya tak kalah dibandingkan dengan perguruan tinggi ternama lainnya di belahan bumi ini. Terbukti dari lulusannya yang telah banyak bersinar di beberapa perusahaan mentereng kelas dunia.

Intinya, metode pendidikan di negara ini lebih sangat mengutamakan isi atau content dibandingkan penampilan dan performanya. Kami sendiri berharap pendidikan di Indonesia bisa mengacu pada inti yang diajarkan pendidikan.

Panas terik di kota ini terasa telah meredup setelah hampir satu jam kami mengelilingi komplek pusat pendidikan  Banares Hindu University, yang tak jauh dari pusat kota. Di kampus yang seluas 5,5 km persegi ini terdapat lebih dari 140 studi departemen pembelajaran dan lebih dari 55 asrama untuk mahasiswa pria dan wanita.

Pemandangan tampak lebih tenang di Universitas yang didonasi oleh seorang mantan Raja Varanasi, Kashi Naresh. Letaknya jauh dari kebisingan kota. Kebersihan juga lebih terasa menghiasi aktivitas belajar para mahasiswa.

Di dalam komplek ini juga terdapat sebuah kuil bernama Vishwanath Temple. Konon kuil ini merupakan kembaran kuil Kashi Vishwanath yang terdapat di salah satu ghat di tepian sungai Gangga. Menurut sejarah, kuil Kashi Vishwanath yang berada di tepi sungai Gangga dulunya adalah pilgrimage centre bagi umat Hindu di Varanasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com