Filipina Presentasikan Hasil Pertemuan Pakar

NUSA DUA, KOMPAS.com - Filipina dipastikan akan mempresentasikan hasil pertemuan antarpakar hukum laut dan internasional dari negara-negara anggota ASEAN, yang digelar akhir September lalu, terkait isu penyelesaian konflik Laut China Selatan.

Hal itu disampaikan secara terpisah oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Djauhari Oratmangun, dan pejabat senior Kementerian Luar Negeri Filipina, Erlinda F Basilio, Selasa (11/10/2011), saat ditemui di sela-sela pertemuan persiapan Konferensi Tingkat Tinggi ke-19 ASEAN (joint preparatory meeting and related meetings).

Pertemuan persiapan tersebut digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, yang direncanakan pula menjadi lokasi pelaksanaan KTT ke-19 ASEAN dan KTT Asia Timur (EAS), yang bakal dihadiri pula oleh Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.

"Nanti kita akan dengar hasil pertemuan para pakar di Filipina selama dua hari itu. Rencananya memang akan disampaikan oleh delegasi Filipina dalam pertemuan SOM sekarang. Saat itu mereka membahas isu Laut China Selatan. Para pakar yang datang memang mewakili kesepuluh negara anggota ASEAN," ujar Djauhari.

Seperti diberitakan, Filipina menggelar pertemuan para pakar se-ASEAN itu, di tengah ketegangan yang terus memanas dalam konflik akibat perebutan kawasan teritorial di perairan itu.

Sedikitnya enam negara mengklaim (claimant states) perairan itu yakni empat negara anggota ASEAN macam Malaysia, Brunei, Vietnam, dan Filipina, serta Taiwan dan China. China malah mengklaim seluruh perairan itu masuk ke dalam wilayahnya.

Filipina dan Vietnam terbilang paling gigih dalam mempertahankan kawasan miliknya di Laut China Selatan, yang berada di sekitar wilayah Kepulauan Spratly dan Paracel. Kedua gugus kepulauan dan perairan itu diyakini kaya kandungan sumber daya alam gas dan minyak bumi.

Saat ditemui ketika rehat kopi, pejabat senior Kementerian Luar Negeri Filipina, Erlinda F Basilio, kepada Kompas membenarkan rencana presentasi hasil pertemuan para pakar itu dalam momen kali ini.

Namun begitu dia menolak merinci lebih lanjut isi presentasi yang akan disampaikan. "Kita tunggu saja. Memang akan disampaikan dalam pertemuan ini. Sepertinya hari ini," ujarnya, sambil berlalu.