JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, dirinya belum dapat memberikan komentar terkait pernyataan anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin bahwa wilayah Indonesia di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia berkurang sebesar 1.400 hektare di wilayah Camar Bulan, dan 80.000 meter persegi di Tanjung Batu. Faiza mengatakan, pernyataan tersebut perlu diuji kebenarannya.
"Perlu verifikasi terkait berita itu," kata Faiza ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (9/10/2011).
Faiza mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri RI setelah kabar berkurangnya luas areal di Camar Bulan dan Tanjung Batu beredar.
Sebelumnya, secara terpisah, Juru bicara Kemlu Michael Tene mengatakan, batas wilayah RI-Malaysia di daerah Kampung Camar saat ini masih dalam tahap perundingan.
"Indonesia dan Malaysia memiliki batas perairan di wilayah Kalimantan Barat. Saat ini, kedua pemerintah masih merundingkan batas wilayah maritim dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di daerah tersebut. Perundingan selanjutnya akan berlangsung pada 16-18 Oktober mendatang," kata Michael, Minggu (9/10/2011).
Michael menegaskan, pemerintah Indonesia dalam setiap perundingan perbatasan selalu mengedepankan kepentingan nasional dan berpedoman kepada Konvensi Hukum Laut yang dibuat PBB (UNCLOS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.