Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Ledakan Bom Mobil Tewaskan Enam Orang

Kompas.com - 29/09/2011, 04:24 WIB

Emirat Kaukasus, yang juga dikenal sebagai Imarat Kavkaz atau IK, dituduh melakukan banyak serangan yang mencakup serangan terhadap kereta api Rusia berkecepatan tinggi pada November 2009 dan pengeboman bunuh diri di luar Kementerian Dalam Negeri Chechnya pada Mei 2009, kata kementerian AS.

AS juga menawarkan hadiah 5 juta dollar AS bagi informasi yang mengarah pada lokasi pemimpin kelompok tersebut, Doku Umarov.

Dalam rekaman video yang dipasang pada Februari, Umarov mengatakan, Rusia akan menghadapi "tahun darah dan air mata" jika mereka menolak meninggalkan wilayah-wilayah Kaukasus Utara, dan dalam wawancara terpisah pada Mei dia mengatakan bahwa pembunuhan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden tidak akan menghentikan perjuangan Muslim garis keras.

Kekerasan berkobar di Kaukasus Utara yang berpenduduk mayoritas Muslim, di mana gerilyawan yang marah karena kemiskinan dan terdorong oleh ideologi jihad global ingin mendirikan sebuah negara merdeka yang berdasarkan hukum syariah.

Dagestan, yang terletak di kawasan pesisir Laut Kaspia, telah menggantikan wilayah-wilayah tetangganya sebagai pusat kekerasan di Kaukasus Utara yang berpenduduk mayoritas Muslim.

Dagestan berbatasan dengan Chechnya di Kaukasus Utara, di mana Rusia menghadapi kekerasan Muslim garis keras, dan provinsi yang berpenduduk mayoritas Muslim itu sering kali dilanda serangan dengan sasaran aparat penegak hukum dan pejabat pemerintah.

Serangan-serangan itu telah membuat Kremlin berjanji lagi menumpas gerilyawan di Kaukasus Utara. Wilayah tersebut dilanda kekerasan sejak dua perang pasca-Soviet terjadi di Chechnya antara pasukan pemerintah dan gerilyawan separatis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com