Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Tangkap Pegawai Kementerian Keuangan

Kompas.com - 28/09/2011, 22:33 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Pihak berwajib Pakistan menangkap seorang pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan negara itu karena dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok militan. Demikian diungkapkan kepolisian Pakistan, Rabu (28/9/2011).

Penangkapan ini terjadi di tengah ketegangan diplomatik antara Pakistan dan AS setelah para pejabat AS menuduh pemerintah Pakistan, terutama dinas intelijen ISI (Inter-Services Intelligence), membantu Jaringan Haqqani, kelompok militan yang disebut-sebut berada di balik beberapa serangan mematikan terhadap pasukan AS dan NATO di Afganistan.

Polisi menangkap pegawai bernama Sardar Ali Khattak itu di sebuah puncak bukit dekat dengan kediaman Presiden Asif Ali Zardari di Islamabad. ”Dia masih diinterogasi. Dia dicari dalam kaitan dengan (kasus) ledakan bom di Rawalpindi beberapa bulan lalu,” ungkap juru bicara kepolisian, Hakim Khan.

Pekan lalu polisi telah menggerebeg rumah Khattak dan menemukan rompi bom bunuh diri dan beberapa bahan peledak lain.

Pihak Kementerian Keuangan menyatakan, Khattak adalah seorang office boy dan sudah tidak masuk kantor sejak dua tahun silam. Para pejabat kementerian itu juga menyatakan tidak tahu-menahu soal hubungan Khattak dengan kelompok militan.

Para pejabat AS menganggap Pakistan belum berbuat cukup untuk memberantas jaringan militan yang bersembunyi di negara itu. AS bahkan mengultimatum akan bertindak sepihak memburu jaringan Haqqani di wilayah Pakistan apabila Pakistan tidak segera menindak tegas jaringan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com