Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah, Tindak, dan Kata Mesti Reggae

Kompas.com - 27/09/2011, 02:11 WIB

Apa yang telah dilakukan Ras Muhamad untuk berjuang memopulerkan reggae di Indonesia agar bibit reggae dalam negeri terus bermunculan?

Di Kota Medan, penganut dan peminat reggae selalu menampilkan dirinya dengan rambut gimbal, seperti Bob Marley. Kalau kita menyanyikan reggae dengan penampilan rapi, apakah lebih baik daripada penampilan vokalis reggae selama ini? (Keysha Nadhira Lubis, Medan)

Sebuah pergerakan atau bisa disebut cita-cita ”revolusi” tak bisa dicapai dalam satu hari satu malam. Tahap demi tahap harus kita ambil dengan kesabaran, melalui karya adalah bentuk perjuangan nyata saya.

Pertama, memperkenalkan warna reggae yang lain seperti Dancehall & Dub kepada belantika musik Indonesia dalam album perdana saya Reggae Ambassador. Berikutnya, mengulurkan persahabatan dengan komunitas reggae internasional hingga Indonesia lebih dikenal di mata dunia yang saya buktikan di album kedua saya Next Chapter. Saya tak terlalu berharap reggae diterima oleh semua kalangan di Tanah Air, tetapi saya berharap stigma dan prasangka negatif soal reggae diluruskan dan dihapuskan.

Bagi komunitas reggae pribumi, saya berharap ada kesadaran bahwa reggae Indonesia yang kami miliki mampu mendunia dan setara dengan negara-negara yang lain.

Sebetulnya mengutip kata-kata Bob Marley ”Reggae music is King Music”, berarti musik ”Reggae adalah musik Diraja” yang harus berpenampilan baik dan tak boleh sembarangan dipersembahkan dan ditampilkan.

Apa misi dan visi Anda dalam bermusik sehingga Anda lebih tertarik pada musik reggae? (Hendrik Julianus P, Bandung)

Di bangku pendidikan saya masih hanya sebatas menggemari musik reggae, tetapi misi-visi terbentuk dalam proses waktu dan pemikiran yang saya pelajari dan analisis bertahun-tahun soal perkembangan reggae di beberapa negara.

Apakah ada rencana untuk membumikan musik rap ke ranah industri musik agar bisa nikmat dan nyaman didengar banyak telinga siapa pun? (Willy , xxxx@posindonesia.co.id)

Kenikmatan musik bergantung selera seseorang. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mencerdaskan selera tersebut dan bisa membuka wawasan yang luas mengenai ”ilmu” musik. Musik reggae adalah misi saya, bukan musik rap/hip hop.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com