Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gembok, Segel Cinta Mati ala Rusia

Kompas.com - 16/09/2011, 12:27 WIB

Selain itu, gembok selalu menautkan dua hal yang berbeda, mengikatnya menjadi satu untuk tidak mudah dibongkar oleh pihak lain. Sekali bersatu, maka keduanya tidak mudah dipisah. Gembok hanya bisa dibuka oleh sang empunya anak kunci.

Agar didapatkan cinta sejati, maka pemilik gembok harus membuang anak kunci. Mereka akan membelakangi sungai lalu melemparnya ke belakang secara bersamaan. Begitu kecemplung di air, hilanglah kesempatan untuk membongkar gembok. Tidak ada alasan untuk membongkar cinta yang telah ditautkan.

Untuk menfasilitasi konsep cinta yang diyakini oleh masyarakat tersebut, Pemerintah Kota Moskwa telah membuat sebuah jembatan cinta di atas salah satu anak sungai Moskwa dengan sangat indahnya. Lokasinya tidak jauh dari Kremlin.

Selain dihiasi oleh aneka lampu dan ornamen lain yang eksotis, jembatan dibuat khusus bagi pejalan kaki. Persis di ujung jembatan ini ada sebuah tempat pelaminan terbuat dari baja sehingga calon pengantin sering datang kemari hanya untuk mengabadikan momen penting dalam hidupnya. Bahkan, hampir semua turis pun melakukannya.

Melengkapi suasana romatis, di seberang jembatan terdapat taman luas dengan aneka bunga yang selalu dirawat. Di musim semi, bunga mekar di mana-mana. Sedangkan di musim gugur, semua daun pepohonan yang berwarna kuning menambah suasana semakin romantis.

Pada saat salju turun dengan lebat, inilah salah satu tempat wajib kunjung. Setiap saat, siapa pun dapat duduk-duduk menikmati suasana sambil memandang puncak bangunan Kremlin yang terlihat dari balik gedung.Di anak sungai Moskwa yang mengalir pelan itu dipasang aneka macam air mancur yang selalu membuat suasana ceria. Adakalanya memancar ke samping, ke atas, ataupun berputar-putar. Pengunjung dibuat lupa diri bahwa mereka sedang berada di pusat kota metropolitan.

Di bawah jembatan ini, terdapat dermaga kecil dimana pelancong bisa naik perahu ke beberapa titik di kota Moskwa. Setiap saat terdengar suara pemilik kapal yang menawarkan jasanya untuk berlayar mengitari sisi kota Moskwa sambil memadu cinta. “Dawai papliviom na lodke (Ayo pada naik kapal)," serunya.Yang paling atraktif, di tengah-tengah jembatan tersebut ditanam pohon-pohonan yang terbuat dari baja dengan dahan dan tangkai dari besi. Daun dan buah pohon-pohon  itu bisa dibuat oleh siapa saja yang sedang mengangungkan cinta dalam bentuk memasang gembok model dan warna apapun.

Mereka biasanya datang berdua membawa gembok, dikunci lalu anak kuncinya dibuang ke sungai secara bersamaan. Berr, abadilah cinta mereka.

Bagi pelancong yang datang ke Rusia tidak bersama pasangannya, jangan khawatir. Tetap bisa membawa gembok, ditulisi nama diri dan pasanganya, dipasang dan buang anak kuncinya ke arah sungai. Segel cinta Anda tidak berbeda dengan lainnya.

Satu lagi, khusus urusan gembok, wisatawan harus membawanya sendiri dari rumah sebab di sekitar jembatan cinta, tidak ada warung ataupun orang yang menjual gembok. Bawalah yang paling unik, kalau perlu diukir yang indah, atau dicat dahulu dengan warna pink. Makin unik gembok Anda, semakin menjadi perhatian pengunjung yang datang dari seluruh pelosok bumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com