Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Rajut Kembali Ikatan Perdamaian di Ambon

Kompas.com - 12/09/2011, 18:09 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Warga asal Ambon yang merantau di Jawa Tengah yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Maluku (IKM) Jawa Tengah menyerukan kepada kelompok yang bertikai di kota Ambon agar segera mengakhiri konflik, duduk satu meja dengan pikiran jernih, dan berikrar merajut ikatan perdamaian yang hakiki.

Seruan ini disampaikan Pengurus IKM Jateng, di Semarang, Senin (12/9). Wakil Ketua IKM Jateng Denny Tulaseket, didampingi Sekretaris IKM Jateng Henry Pelupessy dan Stefy Thenu, berharap konflik tersebut segera berakhir.

"Mari kita ciptakan Ambon yang damai dan tenteram. Tradisi Pela Gandong yang dianut warga Maluku seharusnya menjadi pemersatu kita semua," ujar Denny.

IKM Jateng menilai masalah kriminal yang melatarbelakangi konflik di Ambon yang merupakan tindakan kriminal seharusnya diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku. Oleh karena itu, warga di Ambon jangan terpancing dan terprovokasi isu-isu menyesatkan sehingga terjadi konflik yang merugikan semua pihak.

"Kami meminta aparat keamanan untuk mencari dan menangkap para pelaku kerusuhan, termasuk mengungkap siapa saja dalang atau otak intelektual dalam kerusuhan tersebut. Kami juga meminta aparat bertindak objektif, netral, dan tak memihak salah satu kelompok," tutur Denny.

Stefi menambahkan, warga Ambon di Jateng berharap warga yang bertikai menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang menyesatkan sehingga konflik di Ambon segera berakhir. Dengan demikian, peristiwa yang pernah terjadi pada 1999 tidak terulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com