Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Interpol Memburu Khadafy

Kompas.com - 10/09/2011, 04:30 WIB

Pernyataan Jibril muncul setelah tentara Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya beringsut menuju Bani Walid, di tenggara Tripoli. Namun, mereka justru disambut dengan serangan roket dari militer rezim lama. Hal itu sekaligus menunjukkan perjuangan Khadafy belum berakhir dan Libya masih terus bergolak.

NTC telah menetapkan batas waktu, yakni Sabtu ini, bagi kota- kota yang masih setia kepada Khadafy untuk menyerah. Meski demikian, Jibril memperingatkan, pasukannya akan kembali melakukan serangan ofensif lebih cepat jika mereka terus diserang. ”Kami memiliki hak untuk membela diri, bahkan sebelum batas waktu tiba,” katanya.

Pasukan NTC, Kamis, merayakan kemenangannya setelah menguasai Red Valley, 60 kilometer timur Sirte, salah satu garis pertahanan utama pasukan Khadafy. Dalam pesannya yang amat menantang di televisi, Khadafy, Kamis, mengatakan masih berada di Libya, bukan di Niger.

(AFP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com