Gubernur Sumsel Bantah Terima Imbalan

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin membantah mendapat uang imbalan atau fee dari proyek wisma atlet SEA Games. Ia mengaku tak mengenal tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet, Mindo Rosalina Manulang, yang disebut-sebut sebagai pelobi dalam proyek itu.

Hal ini diungkapkan Alex setelah adanya kabar yang beredar bahwa ia termasuk orang yang akan mendapat fee dalam pembangunan gedung untuk para atlet SEA Games XXVII di Palembang, Sumatera Selatan. "Saya sudah katakan dari awal, saya tidak pernah kenal, bertemu, tidak pernah minta, dan tidak pernah menerima. Itu saja. Itu sudah clear," tegas Alex, Kamis (1/9/2011) di Jakarta.

Ketika dikonfirmasi mengenai surat pemanggilan pemeriksaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alex menanggapinya dengan tawa kecil. "Ngapain (dipanggil)," ujarnya.

KPK berencana memanggil Alex Noerdin terkait kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Haryono Umar, Senin (18/7/2011) lalu. Namun, Haryono belum dapat memastikan kapan KPK akan memanggil Alex.

Nama Alex disebut-sebut dalam dakwaan salah satu terdakwa kasus tersebut, Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris. Dakwaan El Idris menyebutkan adanya rencana pemberian fee sebesar 2,5 persen dari nilai proyek Rp 191 miliar kepada Alex terkait pemenangan PT DGI sebagai pelaksana proyek.