Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Protes Manuver Kapal China

Kompas.com - 24/08/2011, 13:55 WIB

TOKYO, KOMPAS.com -  Tokyo mengajukan protes kepada Beijing setelah dua kapal China memasuki perairan dekat gugusan pulau yang disengketakan yang  dikelola Jepang di Laut China Timur, Rabu.

Para penjaga pantai Jepang mengatakan, dua kapal patroli perikanan pada  pagi itu menerobos  ke dalam zona 12-mil laut di sekitar kepulauan yang dianggap Jepang sebagai wilayah perairannya. Kepulauan itu, yang disebut Senkaku di Jepang, Diaoyu di China, dan diklaim Taiwan, telah menjadi sumber sengketa diplomatik pada saat Jepang juga menyuarakan keprihatinan tentang meningkatnya kekuatan angkatan laut China.

Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Kenichiro Sasae, Rabu, memanggil Duta Besar China, Cheng Yonghua, dan memprotes insiden itu, kata juru bicara pemerintah Tokyo. "Jepang menegaskan tidak ada pertanyaan bahwa Kepulauan Senkaku merupakan bagian integral dari wilayah Jepang, secara historis dan hukum internasional," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yukio Edano. "Kami menyerukan pihak China untuk bertindak dengan cara yang tepat dan mengambil pandangan yang luas didasarkan pada hubungan Jepang-China," katanya dalam konferensi pers rutin.

Pada September lalu, Beijing memutuskan semua kontak tingkat tinggi dengan Tokyo setelah Jepang menahan seorang kapten kapal nelayan China yang bertabrakan dengan kapal-kapal penjaga pantai patroli Jepang di perairan yang sama. Jepang akhirnya membebaskan kapten itu di bawah tekanan kuat China, langkah yang membantu meredakan ketegangan.

Pihak penjaga pantai mengatakan, salah satu dari dua kapal patroli China terlihat pada sekitar pukul 06.15 waktu setempat Rabu, sekitar 30 kilometer (19 mil) dari salah satu pulau itu.

Penjaga pantai mengatakan, ketika kapal patroli mengeluarkan peringatan kepada kapal China, salah satu dari kapal itu, lewat radio, menjawab, "Diaoyu dan pulau-pulau sekitarnya merupakan bagian integral wilayah China. Kami melakukan tugas resmi yang sah di perairan China dan ini sesuai dengan hukum."

Dua kapal itu berada di zona 12-mil laut dan berada di sana selama sekitar 40 menit. Salah satu dari kapal itu kembali memasuki area itu setengah jam kemudian dan berada di lokasi itu selama tujuh menit, kata penjaga pantai Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com