Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khadafy Jatuh, Buaya "Khadafi" Ganti Nama

Kompas.com - 24/08/2011, 06:07 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Seekor buaya yang dinamai "Moamer Khadafi" kemungkinan bakal mendapat nama baru sewaktu-waktu pemimpin Libya Moammar Khadafy jatuh. Nama baru perlu diberikan agar hewan penghuni peternakan buaya Hamat Gader di Dataran Tinggi Golan tetap hidup.

Berita tentang gentingnya nasib Khadafy di Libya membuat para pengelola peternakan itu mengkhawatirkan nyawa hewan berukuran panjang tiga meter dan berat 230 kg itu.

Rupanya, mereka belajar dari nasib yang dialami buaya lain yang dinamai "Yasser Arafat". Buaya ini mati beberapa pekan setelah mangkatnya pemimpin Palestina, Yasser Arafat, pada 2004.

"Buaya itu mati pada akhir 2004, tak lama setelah Arafat meninggal," kata Meital Dana, juru bicara Hamat Gader, Selasa (23/8/2011).

Pihaknya kini tengah mempertimbangkan sejumlah nama baru untuk Khadafi agar tidak mengalami nasib sama dengan Yasser Arafat si buaya.

Hamat Gader merupakan peternakan buaya terbesar di Timur Tengah. Mereka memelihara 200 buaya dari seluruh penjuru dunia. Sejumlah buaya memang dinamai seperti nama pemimpin dunia.

"Kami memiliki buaya yang dinamai Berlusconi. Buaya ini playboy, lebih suka berkumpul dengan buaya betina," imbuh Dana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com