Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan 28 Kereta Tambahan

Kompas.com - 22/08/2011, 10:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan RI, Freddy Numberi, menyatakan kesiapan angkutan mudik di seluruh Indonesia baik angkutan darat, laut, maupun udara hampir rampung. Kesiapan lebih difokuskan pada angkutan darat yang paling banyak akan digunakan.

"Semua sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Armada juga sudah banyak yang ditambah diharapkan bisa menampung jumlah pemudik yang ada," ujar Freddy, Senin (22/8/2011), usai upacara Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2011 di silang Monas, Jakarta.

Menhub mengatakan, pemerintah akan menambah 28 rangkaian kereta selama arus mudik dan arus balik terjadi. Saat ini, rangkaian kereta yang beroperasi yakni 198 rangkaian. "Sehingga totalnya 216 kereta yang disediakan untuk angkutan mudik," katanya.

Di tiap rangkaian kereta itu, kata Menteri, juga disediakan satu buah gerbong khusus pengangkut sepeda motor. Penyediaan gerbong khusus sepeda motor ini untuk mengakomodasi pemudik sepeda motor, khususnya dari wilayah Jakarta yang jumlahnya diperkirakan menembus angka 8 juta orang.

Selain penambahan kereta, lonjakan pemudik tahun ini juga diantisipasi dengan penambahan jumlah kapal laut. Saat ini, kapal laut yang beroperasi rutin dan melayani penyebrangan Merak-Bakauheni mencapai 28 kapal.

"Kami tambahkan menjadi 40 kapal," ujarnya.

Jumlah bus yang pada musim arus mudik 2010 mencapai 34.000 unit, kini ditambah menjadi 35.000 unit. "Tidak hanya penambahan, tapi sarana dan prasarana juga harus diperhatikan. Masing-masing bus kita periksa untuk yang beroperasi di Jawa dan Sumatera," tutur Menhub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com