Dua Pesawat Tunda Keberangkatan

PEKANBARU, KOMPAS.com- Kabut asap pekat yang terjadi di Kota Pekanbaru, Minggu (21/8/2011) pagi, menyebabkan jadwal penerbangan Lion Air dan Garuda dari Bandara Sultan Syarif Kasim II lebih lambat dari jadwal yang ditetapkan.

"Pesawat Lion nomor penerbangan 393 take off pada pukul 7.45, sementara Garuda 171 baru terbang pada pukul 8.30. Semestinya, kedua pesawat itu terbang pada pukul 7.00," kata Gurit Setiawan, Manager on Duty, Bandara SSK II yang dihubungi, Minggu pagi.

Menurut Gurit, pada pukul 7.00, jarak pandang masih 300 meter. Keterbatasan pandangan itu membuat pilot tidak berani mengambil resiko untuk terbang.

"Keputusan untuk take off tergantung keputusan pilot. Pukul 7.45 pilot Lion sudah memutuskan untuk terbang, meski jarak pandang masih dibawah 600 meter. Adapun pilot Garuda memilih lebih aman, terbang pada jarak pandang di atas 600 meter pada pukul 8.30," katanya.

Pada pukul 9.00, jarak pandang sudah membaik di atas kota Pekanbaru. Sinar matahari sudah sampai ke bumi. Jadwal pendaratan pesawat dari Jakarta, tidak mengalami permasalahan atau tetap sesuai jadwal. "Jam 9.00 cuaca sudah terang," kata Gurit.