Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit TNI di Lebanon Menjalani Umrah

Kompas.com - 20/08/2011, 08:44 WIB

LEBANON, KOMPAS.com - Sebanyak 797 prajurit Satgas Yonmek Konga XXIII-E/UNIFIL atau yang lebih dikenal dengan sebutan INDOBATT (Indonesian Battalion) menjalankan ibadah Umrah ke Tanah Suci Mekkah, Saudi Arabia dalam tiga gelombang.

Keterangan pers Indobatt dari Lebanon yang diterima, Jumat (19/8/2011) menjelaskan, gelombang pertama berangkat tanggal 3 Maret 2011 dan diakhiri gelombang delapan yang kembali dari Mekah dan tiba kembali di Lebanon, Rabu (17/8/2011). 

Sebanyak 151 prajurit melaksanakan umrah bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1432 Hijriyah. Komandan Indobatt, Letkol Inf Hendy Antariksa mengatakan kegiatan umrah ini merupakan rangkaian cuti yang diberikan oleh UNIFIL kepada personel peacekeepers yang bertugas di Lebanon Selatan. Selain Umrah, prajurit Indobatt juga bisa melaksanakan cutinya dengan tujuan ke Tanah Air, Indonesia.            

Sebelum berangkat umrah ke tanah suci Mekah, terlebih dahulu melakukan manasik umrah di lapangan Soekarno, Markas Indobatt, dengan dipandu oleh Pabintal Indobatt, Mayor Sus H. Achmad Evi Mukafi, S.Ag.            

Ibadah umrah yang dilakukan prajurit Indobatt ini berlangsung selama 7 hari, 3 hari di Madinah dan 4 hari di kota Mekah. Selama di Madinah, mereka melakukan ziarah keMasjid Nabawi, yang mana didalam masjid tersebut terdapat Makam Nabi Muhammad SAW, Makam Abu Bakar Assidiq RA dan Makam Umar Bin Khatab RA.

Selain itu, mereka juga melaksanakan ziarah ke Masjid Kuba, yaitu masjid yang pertama kali dibangun oleh  Nabi Muhammad SAW, makam Baqi, dan makam para Syuhada Uhud.

Setelah selesai melakukan ziarah di Madinah, dilanjutkan perjalanan darat menuju Masjidil Haram di kota Mekah yang didahului dengan melakukan miqot di Masjid Bir Ali, perjalanan dari Madinah ke Mekah ditempuh dalam waktu  6 jam dengan sekali istirahat untuk melakukan buka puasa di daerah Afroh.

Sesampainya di kota Mekah, langsung menuju ke penginapan untuk makan malam, selesai makan malam dilanjutkan menuju Masjidil Haram untuk melakukan ibadah Umrah, selama di Madinah dan di Mekah, prajurit Indobatt dipandu oleh pemandu yang telah disediakan oleh PT. Ambassador Tour. S

elama di kota Mekah, selain melaksanakan ibadah Umrah, juga mengunjungi tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama yaitu Gua Hira, kemudian ke Jabal Rohmah yaitu tempat dipertemukannya Nabi Adam AS dengan Siti Hawa, lalu dilanjutkan menuju ke Padang Arofah dan Mina.            

Suhu udara Kota Mekah yang begitu panas ( 48-50 derajat ) tidak mengurangi kekhusukan prajurit Indobatt selama melaksanakan Umrah di Masjidil Haram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com